Pengurus Paguyuban Bregada Rakyat Sembada Dikukuhkan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN — Sebanyak 17 orang dari perwakilan 17 kapanewon se-Sleman dikukuhkan sebagai pengurus Bregada Rakyat Sembada Sleman di Omah Dhahar Mbah Wanto, Kapanewon Berbah, Minggu (5/2/2023).
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menjelaskan dengan pengukuhan pengurus ini diharapkan Paguyuban Bregada Rakyat Sembada ini dapat aktif dalam upaya pelestarian budaya yang ada di Sleman.
Advertisement
"Bregada ini adalah bagian dari keistimewaan Jogja. Saya harapkan Bregada tidak hanya aktif di event-event, tetapi juga aktif dalam melestarikan kebudayaan Jawa secara umum," ujarnya.
BACA JUGA: Ada 9 Agenda Wisata Unggulan di Bantul Tahun Ini, Catat Daftarnya
Bregada juga dapat menjadi teladan yang baik di masyarakat, khususnya dalam hal pelestarian kebudayaan. "Melestarikan budaya tidak mudah. Karena harus bisa menjadi tauladan, baik dalam perkataan ataupun perbuatan," kata dia.
Bukan hanya dalam pelestarian budaya saja, Bregada yang terdiri dari berbagai kalangan usia juga dapat bersinergi dengan pihak terkait di wilayahnya masing-masing dalam rangka menjaga keamanan dan ketenteraman masyarakat.
Ketua Paguyuban Bregada Rakyat Sembada, Yulianto, menuturkan ada sebanyak 35 orang dari 17 Kapanewon yang dikukuhkan sebagai pengurus Paguyuban Bregada Rakyat Sembada. Saat ini setidaknya ada sekitar 200 kelompok bregada yang telah terdaftar di Dinas Kebudayaan Sleman.
Jumlah tersebut terdiri dari bregada yang telah melengkapi administrasi. "Sebenarnya lebih banyak dari itu, tapi masih banyak yang belum mempunyai NIK [Nomor Induk Kebudayaan]. Yang belum mengurus NIK silakan diurus, kami siap membantu," ungkapnya.
Paguyuban Bregada Rakyat Sembada berdiri sejak 1 Februari 2022 lalu. Bekerja sama dengan Dinas Kebudayaan Kabupaten Sleman, Paguyuban Bregada Rakyat Sembada sering mengadakan pelatihan bagi anggotanya. Selain itu, paguyubannya juga selalu turut andil dalam memeriahkan acara HUT Kabupaten Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Syukuri Penyerahan Unit, Minta Kasus Tuntas
- Tak Gelar Kampanye Akbar Pilkada Sleman, Tim Paslon Harda-Danang Bikin Kegiatan Bermanfaat di 17 Kapanewon
- Kembali Aktif Setelah Cuti Kampanye, Ini Pesan KPU Kepada Bupati Halim dan Wabup Joko Purnomo
- Semarak, Ratusan Atlet E-Sport Sleman Bertarung di Final Round E-Sport Competition Harda-Danang
- Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Advertisement